You are currently viewing WORKSHOP PEMBELAJARAN PROJECT BASE LEARNING DAN TEACHING FACTORY

WORKSHOP PEMBELAJARAN PROJECT BASE LEARNING DAN TEACHING FACTORY

Banjarmasin, smkm2bjm.com – Selasa (30/7/2024) SMK Muhammadiyah 2 Banjarmasin mengadakan Workshop Pembelajaran Project Base Learning dan Teaching Factory di cempaka XII gedung II di jalan Cempaka XII Banjarmasin. Kegiatan workshop dilaksanakan pada pukul 09.00 Wita sampai dengan selesai. Dalam Workshop Pembelajarn Project Base Learning dan Teaching Factory Pendamping Pusat Bapak Drs. Herry Sudjendro, M.T, beliau merupakan pemerian materi Workshop Persiapan Pembelajaran Teaching Factory dan kehadiran Guru Tamu Mitra Kerjasama Pada Astra Honda Motor dan PT Upaya Teknik.

Project Base Learning adalah model pembelajaran yang menjadikan peserta didik sebagai subjek atau pusat pembelajaran, yang mana dalam melakukan kegiatan pembelajaran akhir dari pembelajaran itu adalah hasil produk yang dikerjakan atau diciptakan pada peserta didik.

Tujuan Project Base Learning ada beberapa salah satunya mengasah keterampilan peserta didik dalam memanfaatkan bahan dan alat yang akan menunjang aktivitas belajar, meningkatkan keaktifan belajar, mengasah kemampuan peserta didik dan melatih sikap proaktif , kaloboratif peserta didik.

Teaching Factory adalah sarana produksi yang ada di sekolah dapat dijalankan sesuai prosedur dan dapat menghasilkan produk sesuai dengan produksi industri dari keahlian masing-masing dan dikembangkan dengan baik. Tujuan Workshop Persiapan Pembelajaran ada beberapa, dan salah satunya adalah menyusun draf dokumen skema kompetensi sinkronisasi dan identifikasi produk pada dua konsentrasi keahlian dikembangkan, dari draf tersebut dapat melakukan perancaan pada siswa-siswi yang akan melakukan produksi sesuai deangan keahlian masing-masing dan akan di jalankan dan kembangkan. Perencanaan dapat dilakukan dengan melakukan penugasan pada bidang konsentrasi keahlian masing-masing membuat analisis bisnis model canvas dan membuat rancangan pada produk.

Mengidentifikasi pada sebuah produk dapat dilakukan dengan melakukan perancangan-perancangan terlebih dahulu, memiliki konsep yang akan diproduksikan, kesiapan pada peserta didik yang akan melakukan produksi dan menjalankannya dengan perancangan yang telah ditetapkan, dalam bidang konsentrasi keahlian masing-masing, menetapkan produk yang akan diproduksi pada lokasi atau tempat pembuatan produk dan menjalankan produk tersebut, ketika penetapan lokasi dan tempat telah disiapkan, dalam hal memproduksi konsep penjemputan pelanggan secara internal, eksternal dan pengembangan sesuai pasar dapat dilakukan secara berkelompok dan berkala.