Banjarmasin, smkm2bjm.com – Tapak Suci merupakah salah satu ekstrakurikuler wajib di SMK Muhammadiyah 2 Banjarmasin, tapak suci menjadi wadah bagi siswa – siswi sebagai melestarikan bela diri asli dari Muhammadiyah, melalui tapak suci siswa – siswi mampu mengendalikan dan memiliki kontrol diri dari berbagai hal yang bersifat negatif.
Dalam rangka menguji kemampuan bela diri tapak suci, sebanyak 3 siswa SMK Muhammadiyah 2 Banjarmasin mengikuti ujian kenaikan tingkat yaitu :
- MUHAMMAD HILMAN (XI TKJ)
- DIMAS SAPUTRA (X TKJ)
- M. RIDUAN (XI TBSM)
Acara ujian kenaikan tingkat ini di laksanakan selama 3 hari dari tanggal 26 – 28 Mei 2023 di SD Alam Muhammadiyah Banjarbaru. Ujian Kenaikan Tingkat ini merupakan program kerja dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kalimantan Selatan, bahwa seluruh amal usaha Muhammadiyah wajib menggerakkan tiga kegiatan wajib di masing-masing sekolahnya. Tiga kegiatan wajib tersebut adalah Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Hizbul Wathan, dan Tapak Suci.
Dalam ujian ini hilman dan dimas yang masih memakai sabuk kuning dasar melaksakan ujian kenaikan tingkat untuk memperoleh sabuk kuning tingkat Melati 1, sedangkan riduan memakai sabuk kuning tingkat Melati 3 melaksakan ujian kenaikan tingkat untuk memperoleh sabuk kuning tingkat Melati 4, jadi perlu 1 tingkat lagi bagi riduan untuk naik menjadi tingkat kader dasar sehingga mendapatkan sabuk biru polos.
Adapun mekanisme ujian kenaikan tingkat yang diujikan yaitu berupa ujian tertulis dalam bentuk soal tentang muhammadiyah, agama dan keorganisasian, menghafal gerakan dasar ,uji fisik, mental beladiri dan uji spiritual.
“Sukses dan selamat kepada para siswa SMK Muhammadiyah 2 Banjarmasin atas ujian kenaikan tingkatnya, dengan aktifnya para siswa ini menjadikan tongkat dasar penggerak pemuda muhammadiyah” tutur Adi Chandera, S. Pd Selaku guru SMK Muhammadiyah 2 Banjarmasin.
Pen : Novia Ariani
Red : Berbagai Sumber