Banjarmasin, smkm2bjm.com Selasa (04/06) Pagi Kegiatan Sosialisasi Bantuan Pemerintah SMK yang Mengembangkan Pengajaran Berbasis Pabrik (Teaching Factory) di SMK Muhammadiyah 2 Banjarmasin diadakan di Gedung II yaitu Cempaka XIII yang dihadiri Kepala Sekolah SMK Muhammdiyah 2 Banjarmasin, Para Dewan Guru dan Karyawan SMK Muhammadiyah 2 Banjarmasin dan tamu Undangan Narasumber Pendamping dari Direktorat SMK Kemendikbutrestik Bapak Jayadi Daeng Tutu, S.Pd., Narasumber Kabid SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Kalimantan Selatan Bapak Moh. Ishak Djulianto, ST, Pengawas Pembina SMK Bapak H. Fitrian Noor, S.Pd., M.M.Pd., Narasumber IDUKA PT Trio Motor Bapak Kustiono. Ketua Majelis Dikdasmen PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan selatan Bapak Tumiran, S.Pd., Wakil Ketua Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banjarmasin 4 Bapak Drs. Husdi Hamdi, M.M.Pd dan Bapak Dr. Mungin, S.Pd., MA., Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 3 Banjarmasin sekaligus mewakili Ketua Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah.
Ibu Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Banjarmasin Ibu Fastamik Lima Yuha, S.Ag memberikan sambutan beliau menyatakan sangat bersyukur hingga saat ini atas apa yang telah diberikan sehingga dapat berdampak pada sekolah SMK Muhammadiyah 2 Banjarmasin, dapat mengembangkan pengajaran berbasis pabrik (Teaching Factory) di sekolah SMK Muhammadiyah 2 Banjarmasin dan harapan ke depannya agar lebih banyak lagi kontribusi yang akan didapat untuk mengembangkan sekolah SMK Muhammadiyah 2 Banjarmasin.
Kegiatan dilaksanakan secara offline dan online oleh narasumber menggunakan media zoommetting, secara offline Bapak Jayadi Deang Tutu, S.Pd menyampaikan beberapa hal tentang Tefa dan dalam hal ini Apa, Mengapa dan Bagaimana Mengembangkan Pengajaran Berbasis Pabrik (Teaching Factory).
Melalui media zoom metting dengan Ibu Ghina Ramadiani Pratiwi Narasumber Direktorat SMK Kemendikbutristek beliau memaparkan tentang Program-program Tefa (Teaching Factory) yakni Rencana Anggaran Dana dan Rencana Anggaran Belanja Bantuan Pemerintah SMK yang dapat mengembangkan Sekolah .
Menurut Staf Bidang SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Kalimantan Selatan Bapak Moh. Ishaq Djulianto, ST beliau menyampaikan Program-program TEFA (Teaching Factory) yang akan direalisasikan ke depannya untuk dana yang akan disebarkan ke sekolah-sekolah.
“Tujuan TEFA (Teaching Factory) meningkatkan kemitraan antara SMK penerima bantuan dengan dengan dunia kerja.; Berkembangnya proses pembelajaraan yang sesuai deangan standar dunia kerja,; adanya keselarasan antara kompetensi lulusan SMK (softskill dan hardskill) dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja, ; Terbangunnya mekanisme pasar antara produk barang/jasa Tefa denga pelanggan,; sekolah mampu menghasilkan barang dan jasa sebagai media belajar yang dapat diserap oleh pasar maupun dunia kerja,; Meningkatkan kemampuan peserta didik peserta didik dalam dalam menghasilkan barang dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi pasar dan dunia kerja,;Tersusunnya kurikulum dan perangkat ajar yang selaras dengan pelaksanaan pembelajaran Tefa. “
Menurut Bapak Kustiono Narasumber IDUKA PT Trio Motor beliau menyatakan tentang Kegunaan Tefa pada Sekolah, unit ruang dan barang dalam berbasis pabrik (Teaching Factory) setiap pembelajarannya tersedia. Pihak industri juga memberikan banyak manfaat kepada peserta didik yang melaksanakan Prakerin sertiap tahunnya seperti meningkatkan kemampuan siswa (lomba) dan Pelatihan Kerja.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatakan kualitas pendidikan vokasi dan kesiapan kerja lulusan SMK. Program ini merupakan inisiatif strategi untuk menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan industri, memastikan bahwa siswa SMK Muhammadiyah 2 bisa medapatkan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. sumber ig.smkmuh2bjm“.
