Kamis, 30 September 2021. Tim SMK Muhammadiyah 2 Banjarmasin yang diwakili oleh Jurusan Teknik Komputer Jaringan melakukan kunjungan ke Desa Karang Bunga, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala. Desa karang bunga sendiri adalah salah satu desa yang dikenal dengan desa agrowisata dan penghasil jeruk siam banjar.

Tim SMK Muhammadiyah 2 yang di pimpin oleh kepala program TKJ bapak M. Wida Permana Putra, S.Kom dan siswa siswi berangkat mulai pukul 8 pagi menuju desa karang bunga. Kunjungan ini pun berkolaborasi dengan Relawan TIK Kalsel serta Relawan Jawara Internet Sehat yang diwakili oleh bapak Ari Rahman, S.Kom.

Dalam kegiatan pendampingan desa di bidang teknologi informasi ini, kami Bersama RTIK Kalsel melakukan acara workshop literasi digital mengenai bahaya Hoaks & Keamanan privasi digital. Yang mana diacara tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai literasi digital di masyarakat desa. Acara tersebut dihadir kurang lebih 30 peserta.

Acara dimulai dengan sabutan oleh bapak Agus Supriadi yang merupakan Sekretaris desa karang bunga. Selain memberikan sambutan pak agus sekaligus membuka acara workshop tersebut. Acara pun dilanjutkan oleh narasumber pertama bapak Ari Rahman,S.Kom dengan tema mengenai “Bahayanya Hoaks”. Hoaks adalah Informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya, kata pak Ari Rahman. Selain itu beliau juga memaparkan mengapa berita hoaks saat ini sangat cepat sekali dalam penyebarannya.

Dalam sesi terakhir beliau pun memberikan sebuah pedoman apabila masyarakat mendapatkan semua berita Hoaks Dengan tips “Saring sebelum sharing” :
1. Jangan langsung percaya begitu saja dengan setiap berita, tapi harus di cek & ricek info tersebut sebelum disebarkan.
2. Apakah berita tersebut bermanfaat ? Bila tidak jangan disebarkan

Acara berikutnya dilanjutkan oleh bapak M. Wida Permana Putra, S.Kom memberikan pemaparannya mengenai “Lindungi Privasi dan Keamanan Digital Di Ponselmu”. Ada 3 topik yang di paparkan oleh beliau :

1. Apa itu data Pribadi & Privasi ?
2. Bagaimana kasus pelanggaran data pribadi & privasi bisa terjadi ?
3. Apa yang harus kita lakukan untuk keamanan digital di ponsel kita?

Dalam penjelasannya beliau selalu mengingatkan akan bahayanya apabila Data Pribadi kita sampai tersebar, apalagi sampai data pribadi kita di salah gunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Oleh sebab itu wajib kita akan menjaga baik-baik data pribadi kita terutama di ponsel kita.

Selain itu pak putra juga memberikan contoh kasus-kasus dimana pelanggaran data pribadi & privasi sering terjadi. Salah satunya dalam kasus kegiatan phising, yang mana kegiatan tersebut adalah upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan. Contohnya dengan meminta kode OTP yang tiba-tiba masuk di ponsel kita dan kode tersebut kita berikan kepada pelaku melalui akun media sosial kita. Akibatnya akun media sosial kita langsung tidak bisa di akses lagi, karena akun kita sudah di retas oleh pelaku Phising tersebut.

Terakhir dalam penyampaian beliau memberikan tips cara agar menjaga keamanan data pribadi terutama di dalam ponsel kita. Dengan cara :

1. Tidak mem-posting hal terkait data pribadi di media sosial
2. Teliti setiap tautan yang diterima, via SMS, email, aplikasi percakapan, medsos dsb. Bisa jadi link tersebut merupakan phising, jangan asal klik!
3. Tidak sembarang mengisi formulir daring
4. Menginstal aplikasi di ponsel hanya dari tempat resmi (Playstore atau AppStore)
5. Membaca ketentuan privasi dalam setiap layanan aplikasi